Mindset

Berikut adalah beberapa lines dalam buku karangan Carol S. Dweck berjudul "Mindset: Changing the Way You Think to Fulfil Your Potential", yang saya elaborasikan dengan opini saya mengenai mindset.

---

Mindsets are just beliefs. They’re powerful beliefs, but they’re just something in your mind, and you can change your mind.”

Mindset is an established set of attitudes held by someone. Dengan kata lain, mindset adalah pedoman cara berpikirnya seseorang. Mindset tidak selalu bersifat mutlak karena terkadang perlu diubah menyesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. 

Sebagai contoh, mindset “You can be the best” dalam konteks kehidupan tidak diartikan sebagai sebuah pemikiran bahwa kita harus menjadi yang terbaik di antara banyak orang, namun diartikan sebagai motivasi bagi diri kita untuk menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya, karena tidak akan ada habisnya jika berpikir untuk menjadi yang terbaik di antara banyak orang.


“If you don’t give anything, don’t expect anything. Success is not coming to you, you must come to it.”

Tidak ada suatu keberhasilan atau pencapaian yang diraih tanpa sebuah pengorbanan dan kerja keras. Segala bentuk kesuksesan dimulai dari sebuah effort, minimal effort untuk berani mencoba. Berdasarkan pengamatan, seringkali ketika dihadapkan oleh suatu hal atau tantangan baru, kata-kata yang sering terlontar adalah “Saya tidak berani karena belum memiliki pengalaman.” Padahal, mencoba adalah cara terbaik untuk menggali pengalaman.


“If parents want to give their children a gift, the best thing they can do is to teach their children to love challenges, be intrigued by mistakes, enjoy effort, and keep on learning” (kalau yang ini, relevansinya lebih ke arah pedoman saya ketika saya menjadi orangtua di masa depan nanti haha)

Pelajaran paling berharga yang dapat diberikan orangtua kepada anak-anaknya sepanjang hidupnya adalah mengajarkan mereka bahwa setiap orang pasti berbuat kesalahan, setiap orang memiliki jalannya masing-masing dan setiap orang perlu untuk belajar hal baru sebagai bentuk aktualisasi diri. Menurut saya, hal-hal ini berguna bagi anak agar mereka menjadi pribadi yang terbuka akan hal baru dan dapat mengambil pelajaran dari sebuah kesalahan. Dengan demikian, mereka akan terlatih untuk menjalani hidup dengan percaya diri.

Comments

Popular posts from this blog

Dreams are Changing (the future's not ours to see)

Catatan di Hari Ulang Tahun

Water in the River